Teknik optimasi dapat dilakukan dengan beberapa cara. Terdapat dua pendekatan optimasi yang umum dipergunakan sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Chanowich (2001), yakni:
a. Heuristik atau rule-based
Teknik ini mengaplikasikan aturan heuristik untuk mempercepat proses query. Optimasi jenis ini mentransformasikan query dengan sejumlah aturan yang akan meningkatkan kinerja eksekusi, yakni:
- melakukan operasi selection di awal untuk mereduksi jumlah baris, melakukan operasi projection di awal untuk mengurangi jumlah atribut, mengkonversikan query dengan banyak join menjadi query dengan banyak subquery, dan
- melakukan operasi selection dan join yang paling kecil keluarannya sebelum operasi yang lain.
b. Cost-based
Teknik ini mengestimasikan cost yang dipergunakan dari beberapa alternatif untuk kemudian dipilih salah satu yang memiliki cost terendah. Teknik ini mengoptimalkan urutan join terbaik yang dimungkinkan pada relasi-relasi r1 r2 . . . rn. Teknik ini dipergunakan untuk mendapatkan pohon left-deep join yang akan menghasilkan sebuah relasi sebenarnya pada node sebelah kanan yang bukan hasil dari sebuah intermediate join .